Artikel Terkait Botol Susu Bikin Gigi Bayi Rusak? Gunakan Benang Gigi Bisa Cegah Stroke Selembar Keju Netralkan Asam Erosi Gigi 21/03/2011 10:22 | Kesehatan Liputan6.com, Jakarta: Bayi biasanya menghabiskan waktu belasan jam dalam sehari untuk tidur. Namun seiring perkembangan usia, jumlah kebutuhan tidur pun berkurang. Bayi baru mempunyai kebiasaan tidur yang normal saat menginjak usia hingga 12 bulan.
Jumlah kebutuhan tidur anak bervariasi tergantung pada faktor individu dan tertentu, termasuk usia anak. Berikut adalah beberapa pedoman umum:
1. Usia 1-4 Minggu: 15 - 16 jam per hari
Bayi yang baru lahir biasanya tidur sekitar 15 sampai 18 jam sehari, tetapi hanya dalam jangka pendek, antara dua sampai empat jam. Bayi prematur mungkin tidur lebih lama dan kolik yang lebih pendek.
Bayi yang baru lahir belum memiliki jam biologis internal, atau irama sirkadian, pola tidur mereka tidak terkait dengan siklus siang dan malam hari. Bahkan, mereka cenderung tidak memiliki banyak pola.
2. Usia 1-4 Bulan: 14 - 15 jam per hari
Dengan usia bayi 6 minggu, waktu tidurnya mulai sedikit menetap, dan Anda mungkin memperhatikan munculnya pola tidur yang lebih teratur. Periode tidur terpanjang empat sampai enam jam dan cenderung menjadi lebih teratur di malam hari. Kebingungan siang-malam berakhir.
3. 4-12 Bulan: 14 - 15 jam per hari
Sementara waktu tidur hingga 15 jam adalah ideal, bayi lebih dari 11 bulan hanya mendapatkan istirahat sekitar 12 jam. Membentuk kebiasaan tidur yang sehat adalah tujuan utama dalam periode ini, seperti bayi Anda sekarang jauh lebih banyak bersosial, dan pola tidurnya seperti orang dewasa dewasa.
Bayi biasanya memiliki tiga kali tidur siang dan turun menjadi dua pada sekitar 6 bulan, padahal waktu (atau sebelumnya) mereka secara fisik mampu tidur sepanjang malam. Membentuk tidur siang teratur umumnya terjadi di bagian akhir dalam peride ini, sebagai ritme biologis yang matang. Tidur siang di pertengahan pagi biasanya dimulai pukul 9 pagi dan berlangsung sekitar satu jam. Tidur siang dimulai dari pukul 12 hingg 2 sore dan berlangsung satu atau dua jam. Dan tidur sore mungkin mulai dari 3 sampai 5 sore.
4. Tahun 1-3: 12 - 14 jam per hari
Anak Anda bergerak melewati tahun pertama menuju usia 18-21 bulan ia mungkin akan kehilangan tidur pagi dan tidur hanya sekali sehari. Sementara balita perlu sampai 14 jam sehari tidur, mereka biasanya mendapatkan hanya sekitar 10.
Kebanyakan anak dari usia sekitar 21 sampai 36 bulan masih membutuhkan sekali tidur siang hari, yang bisa berkisar dari satu sampai tiga setengah jam lama. Mereka biasanya pergi tidur antara jam 19.00 dan 21.00 dan bangun antara 6 sampai jam 8 pagi
5. Tahun 3-6: 10 - 12 jam per hari
Anak-anak pada usia ini biasanya pergi tidur antara pukul 19.00 dan 21.00 malam dan bangun sekitar 6 dan 8 pagi, seperti yang mereka lakukan ketika mereka masih kecil. Pada usia 3 tahun, kebanyakan anak masih tidur, sementara pada 5 tahun, sebagian besar tidak. Tidur siang berangsur-angsur menjadi lebih pendek juga. Masalah tidur baru biasanya tidak berkembang setelah 3 tahun.
6. 7-12 Tahun: 10 - 11 jam per hari
Pada usia ini, dengan bersosial, sekolah, dan kegiatan keluarga, waktu tidur secara bertahap menjadi berkurang dengan sebagian besar anak usia 12 tahun akan tidur sekitar 21.00. Rata-rata mereka tidur pukul 19.30-22.00� dengan total waktu dari 9 sampai 12 jam, meskipun rata-rata hanya sekitar 9 jam.
7. 12-18 Tahun: 8 - 9 jam per hari
Kebutuhan tidur tetap sama, penting untuk kesehatan dan kesejahteraan remaja seperti ketika mereka masih kecil. Ternyata banyak remaja sebenarnya perlu tidur lebih lama dari sebelumnya. Sekarang, bagaimanapun, tekanan sosial bersekongkol melawan untuk mendapatkan jumlah yang tepat serta kualitas tidur.(WebMD/MEL)
View the Original article
0 komentar
Posting Komentar