Stats

03 Juli 2011

Bahan Kimia dalam Produk Kosmetik Bisa Menaikkan Berat Badan

Bahan Kimia dalam Produk Kosmetik Bisa Menaikkan Berat Badan

Vera Farah Bararah - detikHealth

Your browser does not support iframes.



img
(Foto: thinkstock)New York, Umumnya penyebab bertambahnya berat badan adalah akibat asupan kalori berlebih dan jarang berolahraga. Tapi studi menemukan bahan kimia dalam produk kosmetik kemungkinan berkontribusi menaikkan berat badan.

Penelitian terbaru menunjukkan bukan hanya pola makan dan olahraga yang mempengaruhi berat badan. Karena bahan kimia yang digunakan pada sebagian besar produk kosmetik bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Dokter dari Mount Sinai Medical Center di New York menuturkan bahwa senyawa phthalates yang terkandung hampir di dalam 70 persen produk shampoo, kosmetik dan sabun bisa mengganggu endokrin dan sebisa mungkin sebaiknya dihindari.

Pada penelitian sebelumnya para ahli telah ditunjukkan bahwa bahan kimia bisa menyebabkan kerusakan di sistem yang secara alami mengendalikan berat badan seseorang. Peneliti menemukan senyawa pengganggu endokrin ini bisa meniru efek dari hormon yang mempengaruhi kerja kelenjar di tubuh.

"Bahkan jika zat ini memainkan peran yang kecil dalam proses obesitas, maka sebaiknya paparan tersebut dicegah," ujar Dr Maida Galvez, seorang dokter anak yang terlibat dalam studi ini, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (1/7/2011).

Peneliti dari Stirling University di Skotlandia menyebut senyawa Bisphenol A dan phthalates sebagai 'chemical calories' atau bahan kimia yang dapat menyumbangkan kalori bagi tubuh.

Sementara itu Galvez menyarankan untuk menghindari paparan phthalate, konsumen sebaiknya memilih produk shampoo, kosmetik atau sabun yang tidak mengandung aroma (non-aroma) serta organik.

Studi mengenai bahan kimia yang bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan memang masih terlalu dini. Karenanya perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana mekanismenya sehingga bisa menemukan cara pencegahan yang lebih efektif.

Fenomena obesitas saat ini memang tengah menjadi perdebatan karena angka kejadiannya telah meningkat secara signifikan, sehingga berbagai cara dilakukan untuk mencegah obesitas agar terhindar dari berbagai faktor risiko penyakit.

(ver/ir)



View the Original article

0 komentar

Posting Komentar